1. Timing Indicator
Untuk menentukan efisiensi timing pengapian ruang bakar.
Sudah pas belumnya biasa dilihat dari perubahan warna berupa garis di ground strap busi.
Posisi pasnya timing ada di tengan lengkungan ground strap busi (posisi 90 derajat).
Semakin mendekati bodi busi,
berarti timingnya terlalu besar,
makin ke ujung ground strap, timing kekecilan.
SSFC#1178
2. Ujung Ground Strap
√Untuk menentukan efesiensi pembakaran pada saat idle langsam/Pilot Jet (0-1/4 throttle).
Patokan, Hitam keborosan, Merah Bata/Coklat bagus, Putih/Abu Abu Pucat miskin/keiritan.
SSFC#1178
3. Lingkar Luar Bodi Busi
√Indikator panas ruang bakar,
√Indikator heat range busi,
√Indikator kebocoran oli di ruang bakar.
SSFC#1178
4. Keramik Busi
√Timing Indicator juga,
biasanya suka ada buletan warna coklat di daerah keramik busi,
makin lebar timingnya kegedean, makin kecil timing kekecilan.
√Juga untuk menentukan efesiensi pembakaran pada saat full throttle (Main Jet).
Patokan, Hitam keborosan, Merah Bata/Coklat bagus, Putih/Abu Abu Pucat miskin/keiritan.
Begitu pengalaman saya selama ini dalam menyeting motor saya.
Apabila ada perbedaan/kesalahan, bisa saling koreksi.
Terima Kasih.
SSFC#1178
Tidak ada komentar:
Posting Komentar